http://www.blogger.com/html?blogID=18866661 Edit HTML eruan: Besar Pasak Daripada Tiang

Friday, January 29, 2010

Besar Pasak Daripada Tiang

Gelap malam menjadi gemerlap oleh warna-warni lampu pertokoan di sepanjang pasar bendhil. Aku dan ke dua kawanku menikmati hiruk pikuk pekerja kasar Jakarta yang sibuk membelanjakan upah mingguan yang baru didapat tadi sore. Demo ketajaman pisau dalam mengiris berbagai jenis sayuran menjadi perhatian pengunjung. Namun mataku tertuju pada pedagang jam yang menggelar berbagai merek jam tangan, harga yang ditawarkan pun woaaw. Bayangkan untuk jam dengan model jarum sederhana merek Swiss Army, Rado, Guess tanpa penunjuk tanggal dan bulan setelah ku tawar bisa kutebus dengan harga seporsi nasi goreng Solaria.

Seaat kemudian Swiss Army Nasi Goreng ini pun sudah bertengger di tangan kiriku, mulai menjadi Gadget yang menemani detik demi detik kehidupanku. Aku mulai senang menandai waktu dengan melihat ke kiri bawah. Ooo aku biasanya sudah mulai ngantuk jam segini..Ooo aku mulai kangen pacarku jam segitu..dan Ooo seterusnya. Esok paginya Ooo itu pun berlanjut Ooo aku bangun pagi jam… kok jam 3 pagi cahaya jendela terang banget, kuperiksa jarum yang paling tipis kok tidak bergeming. Kucoba menarik tuasnya dan mencocokkan waktu dengan ponsel ku dan tetap tidak bergeming, kucoba goyang-goyang namun tetap saja mati hehehehe hipotesis pertamaku “Ketiadaan energy yang bersumber dari batre yang kosong akan menyebabkan jam tidak beroprasi”

Untuk membuktikan hipotesisku, aku pun segera meluncur ke kios jam di Plangi. Benar rupanya tanda-tanda kehidupan mulai berdetak saat suplai energy dari batre baru disuntikkan kedalamnya. Dengan wajah berbinar aku pun menanyakan ongkos ganti dan harga batre dan sesaat aku terperangah sambil membayar harga seporsi nasi goreng Solaria ditambah segelas orange juice ke pemilik kios jam.



No comments: