http://www.blogger.com/html?blogID=18866661 Edit HTML eruan: long week end ini

Saturday, March 22, 2008

long week end ini



Alkisah pada zaman dahulu kala hiduplah sebuah keluarga penghasil makanan di pedalaman Jawa Tengah, mereka adalah keluarga yang ulet dengan kulit yang putih bersih dan menamakan dirinya ketan. Secara turun temurun ketan digemari sebagai makanan yang banyak dinikmati dengan cara digoreng dan dibakar. Ketan muda dilahirkan dari perkawinan antara beras ketan yang telah digiling dan segarnya air alamai dari mata air pegunungan. Waktu berjalan dan ketan pun menjadi remaja yang mudah lengket dengan siapa saja. Hingga suatu haru ia mengenal gadis manis, dari suku daging. Bumbu bacem khas jogja membuatnya hitam manis untuk memikat siapa saja yang mengenalnya. Sebuah perhelatan akbar memadukan kedua insan makanan ini. Keluarga ketan telah bangun pagi untuk mengantarkan mempelai ke pelaminan, sementara rumah yang dituju adalah keluarga daging yang sedang menghias rumah tinggalnya dengan janur kuning. Perhelatan akbar itupun berjalan dengan meriah menyatukan kedua keluarga dengan karakter uniknya masing-masing.

Angin berhembus, hari berganti, bulan berlalu mengiringi kebahagiaan pasangan ketan dan daging yang memadu kasih setiap saat. Ahirnya hari bahagia itu pun datang, hasil kasih cinta tulus mereka melahirkan karakter makanan baru yang unik dengan daging yang dibalut ketan pada bagian luarnya dan makanan ini pun diberi nama lemper. Disaat yang sama lahir pula beberapa pasang makanan baru yang merupakan perpaduan cinta kasih kedua orang tua mereka yaitu :

  1. Gethuk dari pasangan Ketela dan Kelapa
  2. Combro dari pasangan Ketela dan Oncom
  3. Batagor dari pasangan Tahu dan Aci
  4. Bajigur dari pasangan Gula Jawa dan Santan
  5. Peuyeum dari pasangan Ketela dan Ragi
  6. Ciu dari pasangan Singkong dan Ragi

Sebuah karakter baru dengan nama baru dan unik menjadi simbol bagi perkawinan yang langgeng, langgeng bukan berarti tidak ada perselisihan tetapi kedua belah pihak mampu memaknai semua perselisihan dari karakter yang berbeda ini sebagai proses untuk saling memahami dan mengerti. Sebuah visi untuk saling mengenal ini tidak berakhir saat mereka menikah atau saat buah hati mereka lahir. Proses ini akan berlangsung seumur hidup dan membuahkan warna-warna baru yang akan mengisi menu makanan kita menjadi beraneka macam rasa dengan karakter berbeda tidak hanya manis tetapi juga pahit, pedas, asam dan asin semuanya menjadi karakter yang enak. mari menikmati semuanya dengan wawasan luas dan niatan baik, selamat mencoba dan tetaplah berfikir positif bahwa Tuhan hanya menciptakan lidah yang sempurna untuk mencicipi semua makanan dengan enak enak enak


tribute for
Masgunk & Susan
Ndrr & Sita
Dmayang & Janu
Vita & Swaminya
Selamet yaaaaaa...ahirnya halal juga:)huahahahahaha


1 comment:

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.