Summer Sale
Saya membaca liputan tentang trend belanja di surat kabar nasional minggu lalu. Salah satu pusat perbelanjaan menggunakan tema Summer Sale untuk moment diskon yang mereka gelar. Nah saat dikonfirmasi kenapa menggunakan “musim panas” di Indonesia, alasannya hanya sekedar agar terdengar catchy dan sesuai dengan liburan. Lho tema pemasaran kok yo Cuma dilandasi enak didengar hehehehehe.
Kartu Kredit
Suatu siang disaat deadline datang menderu, munculah seorang sales kartu kredit menawarkan beberapa diskon makan untuk jaringan restaurant yang berkerjasama dengan perusahaan kartu kreditnya. Untuk 10 menit saya menjadi pendengar yang baik. Kemudian dia mulai menanyakan kartu kredit yang saya gunakan, hmmm tentu saja kujawab “saya ndak punya kartu kredit je mas”. Sang sales ini pun dengan gigih menanyakan kembali apakah saya berniat membuat kartu kredit, hmmm dengan mantab saya jawab “ wuaaah ndak je mas”. Lha di Pasar Benhil, Soto Ceker Jl Sabang, Gultik blok M, Nasi Kumal Kelapa Gading atau di Sate Kambing Pasar Jatinegara yang sudah kondang maknyoss dari Pak Bondan, kartu kredit ndak laku je…”yo sorry wae yo dab!! Hehehehe”.
Dapur Mengepul
“suwun yo dab, transferan kalian sudah masuk. Dapurku mengebul kembali” sebuah sms yang diterima art director ku dari teman kita seorang illustrator di jogja. “Wuaaaah yak cip!! Alhamdulilah mugi-mugi Gusti Allah paring kasembadhan”, bathin ku hehehe. Sebuah akhir dari transaksi yang menyenangkan. Kita puas dengan artwork-nya dengan standar yang tinggi dan ternyata “transferan” kita bisa bermanfaat buat keluargane temenku.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment