TV Dewasa

Mbok kalo ada yang langganan aku diajak nonton bareng!!

Lembur Bajigur!!

Di suatu malam di seputaran deresan, tiga orang anak manusia berobsesi untuk merubah dunia melalui bajigur e magz...kala itu amunisi yang tersedia tinggalah sebuah laptop toshiba lawas dengan mouse bulet merah ditengah....dengan semangat pantang menyerah aku, eko dan indra secara bergantian menggahi laptop tersebut...dari ngedit naskah, berita dan cerita, bikin kontrak kerja, suplier hingga mendesain...dan waktu telah menunjukan pukul 3 saat Toshiba ini yang entah untuk keberapa kalinya harus di restart kembali....perjuangan terus berjalan, api harus berkobar dan Bajigur harus tetap terbit!!!
Hi guys...lets back 2 our core business

Master of Brandals

Tumpukan tugas yang diberikan dosen memberikan efek samping pada susunan kinerja otak kita, saat otak kiri mulai penat oleh teori ekonomi dan bisnis..kekosongan diotak kanan membutuhkan output kreatif diluar batas. Amplas, kampus hingga magelang menjadi saksi bisu kebrutalan aktivitas kita untuk menyeimbangkan kinerja otak kita..terima kasih buat Jogjakarta sesisinya yang telah menerima dengan senyum proses kita selama ini :)

Jadi Musafir Semaleman

Alkisah pada sebuah malam nan gelap melintaslah sebuah vespa yang dikendarai oleh saya. Saya bergumam “hmmm irit benar vespa ini, saya bawa keliling Jogja 4 hari kok bensinnya ndak habis-habis” belum selesai saya bergumam, tepatnya di depan POM Bensin Kusumanegara tiba-tiba mesin mati dan sesuai dengan P3K di sila pertama yaitu putar keran kearah Rest. Sesaat kemudian bensin mulai membasahi karburator dan memercik keruang bakar hingga memutar baling-baling dan terenteng teng teng, vespa pun kembali meraung memecah keheningan malam Jogja. Saya kembali bergumam sambil melaju melalui jembatan laying lempuyangan “Buset dah ini baru ngerest brarti masih 20 Km lagi neeh, lumayan”. Namun tak dinyana dan tak terduga tepat di depan Galeria, mesin mendadak mati..Benar saja rupanya keran hanya menyisakan seperempat liter..Baiklah dengan langkah mantap saya pun berjalan melintasi JL Dr Yohanes di bilangan Sagan, menelusuri dari Barat menuju Pom Bensin di ujung Timur..sepanjang jalan saya membayangkan akan segera sampai, mengisi 20.000 dan pulang ke kost. Ahirnya tiba saya pada sebuah POM Bensin yang dengan nanar saya melihat sebuah kenyataan gelap tanpa tanda-tanda kehidupan. Plan B: mencari tukang bensin eceran..baiklah dengan langkah mantabs saya pun berbelok kekanan menuju bunderan UGM namun tepat di tepi Pom Bensin Sagan, saya melihat sekeliling beberapa pengusaha makanan tampak sedang membereskan daganganya dan tampak nya kondisi semakin sepi. Ahirnya saya pun merubah arah dan tujuan menuju jalan Colombo berharap kios bensin ada…Fatamorgana kios bensin terus menggoda ku seolah mereka berkata “Kashiaaaan deh lu” Jalan Colombo yang didominasi oleh UNY itu pun selangkah demi selangkah kulalui dengan lancarrr be dua, dengan vespa..hingga di pertigaan Colombo dan ahirnya seorang juru parkir mengatakan bawasannya ada tukang bensin di deket Mailbox..dan yaaaaa saya dapat…..tangki pun kubuka dengan semangat…untuk lima menit berikutnya bensin mulai membasahi tangki karburator dan teng terenteng teng teng………..jalan menuju kost!!